Kenali Gangguan Mata Pada Saat Lanjut Usia
Berbagai penyakit dapat muncul ketika usia sudah menginjak umur 60 tahun ke atas. Hal ini terjadi karena kita akan mengalami proses penuaan dan fungsi organ mulai melemah. Kelainan pada mata merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada lansia. Diperkirakan gangguan penglihatan pada lansia dialami oleh satu dari tiga orang.
Kelainan mata pada lansia yang paling umum di antaranya adalah presbiopi, glaukoma, katarak, dan degenerasi makula terkait usia (AMD). Namun tidak perlu khawatir ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah kerusakan yang parah di usia lanjut. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai gangguan penglihatan pada lansia dan cara mencegahnya sebagai berikut:
Presbiopi
Presbiopi atau kerap dipanggil Mata Tua, sering kali menyerang seseorang yang berusia 40 tahun ke atas. Gejala awalnya, ialah merasa pusing dan sakit kepala ketika melakukan aktivitas seperti membaca, tidak bisa melihat huruf berukuran kecil, dan mata selalu berair. Cara mencegah kelainan presbiopi dapat memakai kacamata dengan lensa ZEISS BlueProtect atau BlueGuard saat menggunakan gadget. Pastikan Anda membaca di tempat yang cukup cahaya, dan tambahkan konsumsi vitamin A.
Glaukoma
Glaukoma pada umumnya berkaitan dengan meningkatnya tekanan pada mata. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan permanen. Usia merupakan salah satu faktor dengan risiko lebih besar dari glaukoma yang diturunkan. Faktor lainnya berupa penyakit diabetes, dan banyak konsumsi obat-obatan.
Awalnya penderita glaukoma tidak merasakan gejala atau nyeri akibat tekanan berlebih di mata. Maka dari itu sangat penting untuk rutin periksa mata ke dokter jika sudah lanjut usia. Lakukan pemeriksaan pada saraf mata, tekanannya dan keadaan visual. Efek glaukoma antara lain mual, muntah, hingga sakit kepala. Cegah glaukoma dengan mengurangi kadar gula darah, rajin olahraga, serta konsumsi makanan bergizi.
Katarak
Kami telah banyak membahas mengenai katarak di artikel sebelumnya, sinar biru muncul sebagai salah satu pemicu dari kelainan katarak. Namu jika katarak muncul secara alami biasanya terjadi di usia 50 tahun ke atas. Tanda klinis kelainan ini berawal dari penglihatan kabur, mata lebih sensitif, dan benda selalu terlihat dua. Lebih parahnya, warna di penglihatan mata akan berubah menjadi kuning atau cokelat.
Gangguan tersebut bisa dicegah dengan memakai lensa yang bisa memblokir sinar UV masuk ke dalam mata Anda. Menggunakan ZEISS DuraVision Silver with UVProtect merupakan pencegahan terbaik untuk menangkal sinar UV. Ada baiknya diselingi dengan mengonsumsi vitamin A, tidak merokok, dan menghindari minum minuman beralkohol.
Degenerasi Makula
Degenerasi Makula atau AMD merupakan kelainan mata paling umum diderita oleh orang tua berusia 65 tahun ke atas. AMD dicirikan sebagai penyakit yang terbentuk akibat degenerasi makula, suatu area pada retina mata yang berfungsi sebagai pusat penglihatan. Usia merupakan salah satu faktor risiko utama dari penyakit ini. Faktor lainnya berupa riwayat keluarga, penyakit jantung dan kebiasaan merokok.
Degenerasi makula kelainan pada mata yang menyerang retina sehingga sulit mengenali wajah, membaca, dan berkendara. ini membuat seseorang kehilangan penglihatan secara perlahan. Gejala pertama AMD adalah benda-benda di sekitar tampak buram. Lalu gejala akan berlanjut pada pemudaran warna hingga semuanya tak terlihat. Kelainan mata ini dapat ditekan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A & C, serta beta karoten.
