Cek Fakta Mata Merah Dapat Menular Melalui Tatapan

Apakah Anda pernah mendengar bahwa penyakit mata merah dapat menular melalui tatapan? Mungkin banyak dari Anda yang pernah mengalaminya, namun sampai saat ini masih ada beberapa masyarakat yang masih bingung dengan faktanya. Konjungtivitis atau mata merah merupakan peradangan yang terjadi pada konjungtiva. Konjungtiva merupakan selaput bening yang melapisi bagian depan mata. Jika terkena penyakit ini, bagian mata yang seharusnya berwarna putih akan terlihat merah. 

Penyebab utama mata merah yang sering terjadi adalah terkena infeksi. Infeksi tersebut dapat terjadi karena bakteri atau virus. Tidak hanya itu, ada kemungkinan reaksi alergi juga dapat memicu terjadinya peradangan konjungtivitis. Biasanya konjungtivitis ini hanya menyerang satu mata tapi setelah beberapa jam kemudian, infeksi tersebut dapat menjangkiti kedua mata. Namun yang perlu diperhatikan adalah penyakit mata merah tidak menular langsung dari kontak mata dengan penderita, melainkan berasal dari kebersihan diri yang kurang terjaga.

Konjungtivitis yang terjadi akibat infeksi virus dan bakteri sangat mudah menular. Konjungtivitis yang disebabkan oleh virus biasa disebut dengan adenovirus. Mata merah yang disebabkan oleh virus dapat tertular ketika pengidapnya menyentuh mata yang mengalami peradangan kemudian menyentuh suatu benda. Maka benda tersebut telah terkontaminasi virus penyebab konjungtivitis. Sedangkan penularan yang disebabkan oleh bakteri dapat tertular lewat percikan ludah  yang mengenai mata.

Konjungtivitis atau mata merah non-infeksi karena alergi disebabkan oleh iritasi akibat terpapar zat tertentu. Contohnya, debu, bulu binatang, atau serbuk sari. Namun, seseorang yang tak memiliki alergi terhadap zat tersebut, maka tidak akan terkena konjungtivitis alergi meskipun terpapar zat yang sudah disebutkan tadi. 

 

Gejala-gejala Penyakit Mata Merah 

Berikut ini adalah beberapa gejala penyakit mata merah menular yang dapat Anda alami:

  • Mata merah dan bengkak,

  • Terasa sakit, gatal, dan berair,

  • Mata terasa seperti berpasir,

  • Sensitif terhadap cahaya,

  • Kelopak mata terasa nyeri saat disentuh.

Jika Anda mengalami mata merah sebaiknya tidak menggunakan kontak lensa terlebih dahulu dan direkomendasikan untuk menggunakan kacamata sampai mata merah yang dialami membaik. Segera beli kontak lensa baru ketika Anda terkena penyakit mata merah saat menggunakannya. Anda dapat membeli kontak lensa baru di Optik Tunggal atau ZEISS Vision Center terdekat. 

BAGIKAN