Sudah Saatnya Anda Memakai Kacamata: Ciri – Ciri Mata Minus dan Faktor Apa Saja yang Mempengaruhinya

Mata Minus merupakan kelainan mata yang sering dialami oleh banyak orang di berbagai penjuru dunia. Ciri – ciri mata minus ditandai dengan penglihatan yang buram atau tampak kabur saat melihat objek jarak jauh. Perbedaan mata minus dengan silinder adalah silinder akan melihat objek berbayang seperti melihat tulisan menjadi ada 2 bayangan objek, sedangkan mata minus objek terlihat buram. Jika mata sudah minus maka Anda tidak bisa memaksakan mata memfokuskan atau menyipitkan untuk dapat melihat akan tetapi harus menggunakan alat bantu seperti kacamata atau lensa kontak.

 

Penyebab mata minus adalah bentuk bola mata yang terlalu panjang sehingga membuat cahaya yang masuk ke mata tidak bisa fokus dengan benar. Pada orang normal, cahaya jatuh tepat pada retina sehingga mata bisa melihat dengan jelas. Namun, pada mata minus, cahaya jatuh di depan retina hingga membuat mata menjadi buram saat melihat benda yang jaraknya jauh.

 

Berikut ciri – ciri mata minus:

  • Sering mendekatkan objek yang ingin Anda lihat,

  • Sering memicingkan mata untuk memaksa mata agar fokus ke suatu objek dengan jarak tertentu,

  • Mata menjadi lebih mudah lelah,

  • Pandangan kabur atau terasa lebih tidak nyaman terutama jika mengendarai kendaraan di malam hari,

  • Mengalami sakit kepala lebih sering karena mata sering berkontraksi,

  • Menjadi sering mengedipkan mata atau menggosok mata,

  • Sering tidak sadar terhadap benda yang jauh.

Jika Anda memiliki ciri-ciri di atas sebaiknya konsultasi dengan dokter dan memakai kacamata lebih dini agar resiko mata minus Anda tidak meningkat.

 

Mata minus biasanya ditandai dari usia anak – anak hingga remaja. Berikut ciri - ciri jika anak Anda mengalami mata minus:

  • Sering tidak menyadari keberadaan benda yang jauh,

  • Sering mengedipkan mata,

  • Sering menggosok mata,

  • Menonton televisi terlalu dekat,

  • Selalu menyipitkan mata saat memandang sesuatu.

Sebaiknya jika anak Anda memiliki ciri – ciri tersebut periksalah ke dokter mata lebih dini untuk pencegahan agar mata minus pada anak tidak semakin parah.

 

Faktor - faktor yang mempengaruhi mata minus

Jika Anda sudah mengetahui ciri – ciri mata minus sebaiknya hindari hal – hal berikut untuk menurunkan resiko mata minus. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mata minus.

 

Terlalu sering menatap layar gadget dengan jarak dekat

Menatap layar gadget sudah menjadi gaya hidup orang saat ini. Kebiasaan buruk kerap kali dilakukan pada saat menatap layar gadget seperti sambil tiduran ataupun jarak pandang mata yang terlalu dekat karena asyik menonton konten di gadget. Kebiasaan buruk ini meningkatkan resiko pada mata minus Anda.

 

Menatap layar gadget dengan lampu redup atau gelap

Jika terus menerus menatap layar gadget secara gelap - gelapan, mata akan terpapar sinar biru yang sangat kuat dari gadget dan pupil di mata akan melebar dan otot mata akan bekerja ekstra untuk fokus di tempat gelap yang lambat laun akan membuat mata minus Anda bertambah.

 

Faktor genetik

Mata minus seringkali diturunkan secara genetik dari keluarga. Jika salah satu ataupun kedua orang tua memiliki mata minus maka anaknya memiliki resiko lebih tinggi untuk memiliki mata minus juga, akan tetapi tidak menutup kemungkinan anak tidak memiliki mata minus karena berbagai faktor lain seperti kebiasaan anak maupun nutrisi anak sejak lahir.

 

Faktor Lingkungan

Seringkali kebiasaan berpengaruh terhadap kesehatan kita. Orang yang memiliki kebiasaan beraktivitas lebih banyak di dalam ruangan sehingga jarak pandangnya pendek terus menerus dapat meningkatkan resiko mata minus.

 

Jika ingin konsultasi seputar kesehatan mata bisa langsung menghubungi store Optik Tunggal terdekat atau hubungi Customer Service kami via telepon atau WA di 0811 1320 3000.

BAGIKAN